Asal pemikiran khowarij

Ust. Badrusalam LC

Aneh penuntut ilmu zaman now.. bahasa arab belum bisa, ilmu ilmu alat belum dikuasai tapi mengotak atik dalil seenak pemahamannya sendiri.. inilah asal kesesatan kaum khowarij terdahulu..

Abu Sa’id Al Khudri Radiallahu ta’ala anhu berkata ;
Ali bin Abi Thalib Radiallahu ta’ala anhu mengirim kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam dan Ali bin Abi Thalib Radiallahu ta’ala anhu pada waktu itu berada di Yaman dengan emas yang dibungkus dalam kulit.

Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam membagi emas tsb kepada 4 orang yaitu :

1. Zaid Al Khail
2. Al Aqra bin Habis
3. Uyainah bin Hishn
4. Al qomah bin Al Ulatsah atau Amir bin Thufail

Rupanya sebagian sahabat dan kaum anshor ada yg kurang menerima namun mereka berusaha sabar.

Maka Rasulullah Shaallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda ;
Tidakkah kalian merasa percaya kepadaku sementara aku saja di percaya oleh Allah Subhana Wata’ala untuk menyampaikan wahyu. Datang kepadaku wahyu dari langit di waktu pagi dan petang. Kemudian datanglah seorang laki2 yang matanya kedalam dan tulang pipinya menonjol dan jidatnya jenong dan jenggotnya tebal dan izarnya ( sarungnya ) itu sangat tinggi dan kepalanya botak.

Ia berkata ;
Wahai Rasulullah bertakwalah kamu kepada Allah, berbuat adillah. Kamu tidak bersikap adil.

Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam pun mengangkat kepala beliau kepadanya dan bersabda ;
Celaka kamu. Bukankah orang yg paling berhak untuk bertakwa kepada Allah adalah aku, kemudian orang itu pun pergilah.

Lalu Khalid Radiallahu ta’ala anhu berkata ;
Wahai Rasulullah bolehkah aku memenggal leher orang itu ?

Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda ;
*Mungkin dia masih shalat. *

Maka Khalid Radiallahu ta’ala anhu berkata ;
Berapa banyak orang yang shalat namun ia mengucapkan dengan lisannya apa2 yang tidak ada di hatinya.

Maka Rasulullah Shaallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda ;
Aku tidak diperintahkan untuk mereka-reka hati manusia, tidak pula aku diperintahkan untuk membelek perut mereka supaya mengetahui apa yang ada di hatinya.

Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam melihati orng tsb ( yang dia pergi ), lalu bersabda ;
Sesungguhnya akan keluar dari keturunan orang ini satu kaum yang membaca al quran namun tidak sampai ke tenggorokan mereka. Mereka melesat dari agama sebagaimana melesatnya busur panah dari buruannya.
( HR. Bukhari Muslim )

Lihat saudaraku seiman orang ini bernama Dzul Huwaisiroh At tamimi, dia ridho dengan pendapatnya sendiri bahkan menyalahkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, yang seharusnya pendapat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam lebih kita junjung daripada pendapat sendiri. Tapi dia lebih menjunjung pendapatnya dan memandang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam itu salah .

Maka tidak aneh kaum khawarij yang merupakan keturunan Dzul Huwaisiroh ini pun begitu.

Ketika dizaman Ali bin Abi Thalib Radiallahu ta’ala anhu muncul. Mereka menyalahkan Ali bin Abi Thalib Radialllahu ta’ala anhu dan para sahabat. Menyalahkan Muawiyah Radiallahu ta’ala anhu, bahkan mengkafirkan Ali bin Abi Thalib Radiallahu ta’ala anhu dan Muawiyah Radiallahu ta’ala anhu.
Dan lebih ridho dengan pendapatnya sendiri.

Demikian kaum Khawarij dari zaman ke zaman . Mereka selalu menganggap remeh para ulama dan lebih ujub ( merasa bangga ) dengan pendapatnya sendiri. Maka ini merupakan tablis iblis terhadap mereka

Wallahua’lam

(Lihat kitab Al Muntaqo An Nafiis min Talbis Iblis karya Syaikh Ali Hasan Al Halabi)

One thought on “Asal pemikiran khowarij

  1. Allahu yahdiik
    Pada tanggal Kam, 26 Nov 2020 08.53, mahabbatussunnah menulis:
    > abuhamzahsu posted: ” Ust. Badrusalam LC Aneh penuntut ilmu zaman now.. > bahasa arab belum bisa, ilmu ilmu alat belum dikuasai tapi mengotak atik > dalil seenak pemahamannya sendiri.. inilah asal kesesatan kaum khowarij > terdahulu.. Abu Sa’id Al Khudri Radiallahu ta” >

Leave a comment