Keutamaan Dzikir (bagian 6)

Keutamaan Dzikir bagian 6

@fuadhbaraba

  1. Dengan berdzikir kepada Allah akan ditanamkan untukmu pohon kurma di surga.

At-Tirmidzi meriwayatkan, dan menghasankan riwayat dari Jabir radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:

Barangsiapa yang membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

maka akan ditanamkan (oleh Allah) baginya sebuah pohon kurma di dalam surga.

  1. Pohon di surga itu adalah dzikir-dzikir kepada Allah Ta’ala.

At-Tirmidzi meriwayatkan, dan menghasankan riwayat dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Aku bertemu dengan NabibIbrahim ‘alaihis salam pada malam peristiwa Isra mi’raj dan dia berkata padaku: Wahai Muhammad sampaikan salamku kepada ummatmu dan beritahukan mereka bahwa surga itu begitu lembut debunya dan manis airnya dan sesungguhnya dia memiliki lembah-lembah dan sesungguhnya tanamannya adalah ucapan:

سُبْحَانَ اللهِ، والحَمْدُ للهِ، وَلاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ، واللهُ أكْبَرُ

  1. Dzikir kepada Allah adalah sebaik-baik amalan di sisi Allah Ta’ala.

At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Darda radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Inginkah kalian aku beritahu amalan kalian yang terbaik dan tersuci serta tertinggi pada derajat kalian? Ia lebih baik dari berinfak emas dan perak, dan lebih baik dari kalian menjumpai musuh lalu kalian memenggal kepalanya dan mereka memenggal kepala kalian?

Mereka menjawab: Ya, lalu Rasulullah menyampaikan: dzikrullah.

Bersambung…

Disarikan dari kitab Jan yu Ats-Tsimâr

Leave a comment